Berita

Pengabdian Masyarakat Untuk Meningkatkan Pengetahuan tentang Hipertensi pada Lansia

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi memiliki tugas dan kewajiban untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat. Pada hari Rabu tanggal 23 Maret 2022, dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema Peningkatan Pengetahuan Penyakit Tidak Menular: Hipertensi pada Lansia. Kegiatan tersebut dilakukan di Balai Desa Wonojati Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember yang dihadiri oleh lansia yang menderita hipertensi, kader, serta perangkat desa. Lansia yang hadir berasal dari seluruh dusun yang ada di wilayah Desa Wonojati.

Pengetahuan tentang hipertensi pada lansia sangat penting untuk diketahui agar lansia mampu mengendalikan hipertensi yang dialaminya. Nurul Maurida, S.Kep., Ns., M.Kep menjelaskan bahwa hipertensi merupakan silent killer. Semakin tinggi usia semakin berisiko mengalami hipertensi. Nurul juga menambahkan bahwa lansia penting untuk mengetahui penyebab dan tanda gejala dari hipertensi agar mampu mengendalikan hipertensinya.

Lansia dengan hipertensi harus melakukan gaya hidup CERDIK yaitu Cek Kesehatan secara rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress. “Lansia dengan hipertensi harus mengurangi konsumsi garam dengan tidak melebihi 1 sendok teh per hari serta mampu melakukan aktivitas fisik secara teratur” ujar Irwina Angelia Silvanasari, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi. Lebih lanjut Irwina juga menjelaskan bahwa lansia dengan hipertensi penting menjaga berat badan ideal karena jika mengalami obesitas akan semakin menambah kerja jantung.

“Lansia dengan hipertensi juga perlu memiliki kemampuan mengelola stress agar tidak memicu terjadinya hipertensi” ujar Trisna Vitaliati, S.Kep., Ns., M.Kep selaku dosen Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr. Soebandi. Pengendalian penyakit hipertensi pada lansia diharapkan mampu meningkatkan kualitas hidup lansia.

You may also like...