Dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr.Soebandi, Nurul Maurida, S.Kep., Ns., M.Kep. melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema “ Peningkatan Personal Safety Skill Sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Remaja Putri”. Kegiatan ini dilakukan di SMK Mamba’atul Khoiriyatil Islamiyah Bangsalsari pada hari Rabu, 15 Juni 2022.
Kegiatan pengabdian masyarakat dari Universitas dr.Soebandi merupakan salah satu kegiatan tri dharma yang harus dilakukan selain pengajaran dan penelitian. Peningkatan Kesehatan reproduksi pada remaja, termasuk salah satunya pencegahan kekerasan seksual, merupakan salah satu road map penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikembangkan oleh Universitas dr.Soebandi khususnya departemen komunitas, keluarga dan gerontik dalam Program Studi ilmu Keperawatan Fakultas ILmu Kesehatan. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kali ini adalah dengan Pendidikan Kesehatan. Metode yang dilakukan adalah ceramah dan tanya jawab dengan media poster.
Kekerasan seksual saat ini semakin marak terjadi. Di Indonesia, kekerasan seksual terjadi bukan hanya pada orang dewasa, tetapi juga pada remaja, anak dan balita. Menurut Nurul, remaja putri memerlukan kemampuan yang dapat digunakan sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual yaitu personal safety skill. Kemampuan yang pelru dimiliki adalah kemampuan mengenali (recognize), bertahan (resist) dan melaporkan (report). Nurul mengatakan bahwa remaja putri perlu untuk dibekali kemampuan untuk mengenali orang asing maupun orang terdekat yang berpotensi melakukan paksaan dalam aspek seksualitas, kemampuan untuk mempertahankan diri dalam situasi yang memungkinkan dirinya mengalami kejahatan seksual dan kemampuan untuk memberitahukan kepada orang lain tentang kekerasan seksual yang dialami.
Kegiatan pengabidan masyarakat ini dihadiri oleh 60 siswi SMK. Seluruh peserta Nampak antusias dalam mengikuti jalannya kegiatan yang berlangsung selama 1 jam tersebut. Di akhir kegiatan, nurul berpesan bahwa “masa depanmu dimulai dari kualitas dirimu hari ini”. Hal ini mengandung makna bahwa remaja putri harus memiliki kekuatan untuk mengatakan “TIDAK” pada hal-hal yang nantinya dapat merugikan masa depannya. Setelah mengikuti kegiatan Pendidikan Kesehatan, para siswi diminta untuk mengisi kuesioner sebagai bahan evaluasi dari kegiatan yang berlangsung dan mengukur sejauh mana peningkatan pengetahuan tentang personal safety skill pada siswi SMK Mamba’ul Khoiriyatil Islamiyah.