Berita Edukasi

Peran Keluarga Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja

Kesehatan reproduksi menjadi perhatian pada fase remaja. Pada fase ini, remaja mayoritas telah mengalami perubahan pada system reproduksinya sehingga pengetahuan terkait dengan Kesehatan reproduksi perlu ditingkatkan. Keluarga merupakan salah satu support system bagi remaja dalam menjaga kesehatan reproduksinya. Tim Dosen keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas dr.Soebandi, yang terdiri dari  Nurul Maurida, S.Kep., Ns., M.Kep, Irwina Angelia Silvanasari,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Trisna Vitaliati,S.Kep.,Ns.,M.Kep.,dan Achmad Ali Basri,S.Kep.,Ns.,M.Kep. melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema “ Peran Keluarga Terrhadap Kesehatan Reproduksi Pada Remaja”. Kegiatan ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Jenggawah. 

Peningkatan Kesehatan reproduksi pada remaja merupakan salah satu road map penelitian dan pengabdian masyarakat yang dikembangkan oleh Universitas dr.Soebandi khususnya departemen komunitas dan keluarga dalam Program Studi ilmu Keperawatan Fakultas ILmu Kesehatan. Bentuk kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kali ini adalah dengan Pendidikan Kesehatan. Metode yang dilakukan adalah ceramah dan tanya jawab dengan media poster. 

Kesehatan reproduksi merupakan segala hal yang berkaitan dengan kesehata organ reproduksi. Menurut Nurul Maurida, S.Kep.,Ns.,M.Kep., “Kesehatan reproduksi terdiri dari manajemen menstrual hygiene, terhindar dari kekerasan seksual, pernikahan pada usia matang, konsumsi makanan bergizi dan kemudahan akses informasi”. Irwina Angelia Silvanasari, S.Kep.,Ns.,M.Kep., menambahkan, “Keluarga memiliki peranan yang penting dalam manjaga kesehatan reproduksi remaja”. Dalam pengabdian masyarakat ini, tim dosen menekankan bahwa keluarga perlu memahami dan mengetahui tentang kesehatan reproduksi pada remaja sehingga mampu untuk memberikan informasi kepada remaja.

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dihadiri oleh keluarga dengan remaja sebanyak 30 orang. Partisipan tampak antusias mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat. Hal ini terbukti Ketika diberikan pertanyaan untuk mengevaluasi sejauh mana partisipan memahami tentang materi yang sudah disampaikan, mereka tampak antusias untuk memberikan jawaban. Harapan dari kegiatan ini adalah, keluarga menjadi salah satu akses informasi bagi remaja dalam menjaga dan meningkatkan kesehatan reproduksinya. 

You may also like...