Tenaga perawat memiliki peran penting dalam pelayanan kesehatan, menjalani profesi ini tak bisa sembarangan, seperti harus mengikuti Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI) terlebih dahulu. Profesi Ners Universitas dr. Soebandi 3 kali berturut – turut mendapat penghargaan terbaik Peringkat 1 Regional Jawa Timur dengan kategori lebih dari 100 peserta Uji Kompetensi Ners Indonesia yang dikeluarkan AIPNI (Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia) dalam Uji Kompetensi Ners Indonesia (UKNI).
Kepala Program Studi Profesi Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas dr. Soebandi (UDS), Ns. Emi Eliya Astutik, S.Kep., Ns., M.Kep menilai, keberhasilan prodinya tidak luput dari kerjasama berbagai pihak. “Dimulai dari yayasan, pimpinan Universitas, pimpinan Fakultas, kemudian Program Studi, dosen keperawatan maupun clinical instructure dari rumah sakit (RS) yang telah membimbing mahasiswa selama praktik profesi Ners,”. Ia mengatakan, selain dukungan dari semua pihak, keberhasilan ini juga sudah dipersiapkan secara matang. Salah satunya adalah bimbingan internal untuk menghadapi Uji Kompetensi Ners Indonesia. “Selain try out internal yang diselenggarakan oleh Program Studi, mahasiswa juga kita wajibkan mengikuti try out nasional yang diselenggarakan langsung oleh AIPNI,” ungkapnya.
UKNI sendiri merupakan ujian kompetensi yang dilaksanakan oleh Panitia Uji Kompetensi Nasional yang bekerja sama dengan Organisasi Profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan Asosiasi Institusi pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) untuk mendapatkan sertifikat kompetensi (serkom).
Rektor Universitas dr. Soebandi (UDS) Andi Eka Pranata, S.ST., S.Kep., Ners., M.Kes memberikan apresiasi dan selamat kepada Program Studi Profesi Ners, FIKES, UDS. “Selamat dan sukses untuk Program Studi Profesi Ners. Ini merupakan bentuk eksistensi dan komitmen Universitas dr. Soebandi dalam pelayanan dan mutu akademik,” kata Bapak Rektor.
